Ferrari menawarkan pengalaman eksklusif kepada pelanggan dengan jajaran produknya yang mewah tetapi tidak sekaligus memberikan kepuasan instan. Dalam prosesnya, calon pemilik mobil Ferrari harus memiliki rekening bank yang tebal dan tentu saja, kesabaran yang besar. Waktu tunggu dari pesanan hingga pengiriman mobil bisa mencapai berbulan-bulan. Bahkan, pesanan untuk tahun depan sudah habis terjual, sehingga pembeli baru harus menunggu hingga tahun 2027 untuk mendapatkan mobil impian mereka.
Meskipun demikian, Ferrari sadar bahwa mereka harus menemukan keseimbangan yang tepat antara keinginan pelanggan dan eksklusivitas merek mereka. CEO Benedetto Vigna menekankan bahwa ketika berbicara tentang panjang waktu tunggu, interval yang ideal adalah antara 20 hingga 24 bulan. Waktu tunggu yang terlalu lama dapat membuat pelanggan kehilangan minat, terutama para pembeli baru.
Ferrari terus mempertahankan popularitasnya dengan strategi kelangkaan yang mereka terapkan. Meskipun merek ini terus memecahkan rekor penjualan setiap tahunnya, Vigna menekankan pentingnya kelangkaan dalam menjaga eksklusivitas merek. Dengan rencana peluncuran 20 model baru, termasuk mobil listrik pertama mereka, Ferrari berharap bisa menjangkau pasar yang lebih luas tanpa mengorbankan eksklusivitas mereka.
Program Proyek Khusus dari Ferrari memungkinkan pelanggan untuk memiliki mobil yang benar-benar unik dan disesuaikan dengan selera mereka. Dukungan purna jual dari Ferrari juga terbukti sangat baik, dengan lebih dari 90% mobil Ferrari yang pernah dibuat masih beroperasi di jalan-jalan. Program garansi yang komprehensif, termasuk untuk model-model listrik, menunjukkan komitmen Ferrari untuk terus memberikan layanan terbaik kepada pelanggannya. Dengan strategi ini, Ferrari tidak hanya mempertahankan kebanggaan dalam dunia otomotif, tetapi juga menjaga posisinya sebagai merek yang eksklusif dan diinginkan oleh banyak orang.
