Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan, tidak ragu untuk menyampaikan pandangannya tentang sistem keuangan Indonesia era pemerintahan Presiden Joko Widodo. Menurutnya, ada hal-hal yang kurang baik dalam sistem keuangan yang telah ia sampaikan sejak awal pemerintahan. Namun, dengan kebijakan Purbaya yang menyuntikkan dana sebesar Rp 200 triliun ke lima bank milik negara, Luhut melihat perbaikan sedikit demi sedikit.
Luhut yang juga Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi menyoroti masalah perputaran dana dalam APBN yang kemudian disedot kembali oleh Bank Sentral, menyebabkan M0-nya rendah. Namun, dia memuji langkah Menkeu Purbaya yang berani mengguyur pasar dengan dana sebesar Rp 200 triliun, sehingga dapat menggerakkan perekonomian di tengah ketidakpastian.
Di samping itu, Luhut mengapresiasi kebijakan ekonomi yang dilakukan oleh Menkeu yang sesuai dengan prinsip ekonomi yang dianutnya. Salah satu tindakan yang dipuji oleh Luhut adalah langkah Purbaya dalam mengguyur pasar dengan dana tunai untuk memberikan dorongan pada pertumbuhan ekonomi. Dengan demikian, Luhut melihat arah kebijakan keuangan saat ini telah mengambil langkah yang tepat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia.












