Pasar mobil listrik di China semakin berkembang, tetapi masih banyak penentang yang ragu tentang masa depan kendaraan listrik. Beberapa alasan skeptis antara lain jarak tempuh dan waktu pengisian daya. Namun, merek-merek China telah beradaptasi dengan memperkenalkan platform khusus untuk mobil listrik dan bahan bakar. Geely dan Xpeng, misalnya, telah mengambil langkah untuk memenuhi kebutuhan ini. Namun, penting bagi dunia untuk beralih ke mobil listrik demi lingkungan yang lebih baik. Pemerintah China sendiri telah memperbarui standar kinerja untuk mobil plug-in hybrid (PHEV) dengan batas jarak tempuh minimum 100 km. Ini bertujuan untuk mendorong lebih banyak penelitian dan pengembangan mobil listrik. Meskipun hal ini dapat menimbulkan tantangan bagi merek Barat di China, namun diharapkan akan mendorong perkembangan PHEV yang lebih ekonomis dan berkelanjutan.
Cina Dorong PHEV dengan Jarak Tempuh Minimum 100 Km
Read Also
Recommendation for You

Honda S2000 telah menjadi mobil sport penting selama 15 tahun sejak produksinya dihentikan. Meskipun belum…

Toyota sedang mengeksplorasi penggunaan mesin V-8 mereka yang baru di luar mobil supercar, menunjukkan adanya…

Honda Mengesampingkan Gearbox Manual untuk Prelude Baru Honda telah menghidupkan kembali Prelude, tetapi harapan untuk…

Gymkhana telah kembali dengan versi terbarunya yang mencakup sebuah kendaraan baru yang ekstrem. Ingatlah akan…

Talos Vehicles, perusahaan teknik Inggris yang mengkhususkan diri dalam mobil berkinerja rendah, telah merilis mobil…







