Penulis Hasyim Muhammad mengungkapkan keheranannya terhadap anggapan bahwa untuk bisa berangkat haji terkadang harus melalui praktik memberi sogok. Hal ini dibahasnya dalam konteks dugaan korupsi yang melibatkan mantan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas. Menurut Hasyim, dalam masyarakat terkadang tindakan menyogok dianggap wajar, bahkan untuk urusan berangkat haji pun terkadang dihalalkan dengan cara menyerobot antrean. Meskipun sebenarnya pemerintah telah membuka tiga jalur resmi untuk keberangkatan haji, yaitu Haji Reguler, Haji Khusus (haji plus), dan jalur Furoda yang merupakan visa khusus dari Pemerintah Arab Saudi dengan biaya yang sangat mahal. Hasyim juga menyinggung adanya modus tidak resmi yang dilakukan untuk mendapatkan kuota haji, seperti pengurangan kuota haji reguler dan peningkatan kuota haji plus tanpa mengikuti urutan antrian yang seharusnya. Meskipun tidak menjelaskan lebih detail, Hasyim menyampaikan ketidaksetujuannya terhadap praktik-praktik tersebut.
Miringnya Budaya Nyogok, Hasyim Muhammad Heran
Read Also
Recommendation for You

Dian Sandi Utama, Juru Bicara PSI, memberikan respons terhadap tudingan yang menyerangnya terkait polemik ijazah…

Denny Indrayana, seorang pakar hukum tata negara, telah memberikan dukungan hukum kepada Roy Suryo dan…

Sorotan publik kembali menyorot dugaan kejanggalan ijazah Mantan Presiden Joko Widodo setelah Abdul Gafur Sangadji…

Herwin Sudikta, seorang pegiat media sosial, secara terbuka mengkritik kehadiran Penasihat Kapolri, Irjen Pol (Purn)…

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mendapat pujian luas dari publik dan pengamat atas langkahnya untuk…







