Selama 10 tahun terakhir, Toyota telah menghasilkan Lexus ES di pabriknya di Kentucky. Namun, dengan perubahan preferensi konsumen di Amerika yang lebih cenderung pada SUV dan kebutuhan Toyota untuk fokus pada produksi mobil listrik untuk menghindari tarif, perusahaan telah memutuskan untuk memindahkan produksi ES dari Kentucky untuk memperkenalkan dua SUV listrik baru yang berbasis pada model-model populer.
Sebuah sumber anonim yang dikutip oleh Reuters mengkonfirmasi bahwa Toyota akan memproduksi mobil listrik berbasis RAV4 dan Land Cruiser di pabrik Kentucky. Meskipun Toyota sendiri belum secara resmi mengumumkan platform mobil listrik ini atau model yang akan dijadikan dasar, mereka menyatakan bahwa dua mobil listrik tiga baris akan diproduksi di pabrik Kentucky.
Sementara itu, Toyota juga akan memperluas produksi Grand Highlander di pabriknya di Indiana, mengingat tingginya permintaan konsumen terhadap SUV tiga baris berbahan bakar konvensional ini. Produksi Lexus TX juga akan dilakukan di Indiana, dengan produksi ES dipindahkan ke Jepang sehingga mobil tiga baris menjadi satu-satunya produk Lexus yang diproduksi di Amerika Serikat.
Sementara SUV crossover NX dan RX yang populer diproduksi di Kanada, model-model Lexus lainnya berasal dari Jepang. Toyota telah mengambil pendekatan yang berhati-hati terhadap elektrifikasi, tetapi kini sedang fokus pada ekspansi penawaran mobil hibrida serta mengembangkan mobil listrik. Mereka berencana meluncurkan tujuh model EV di AS pada tahun 2027, dengan tiga model dijadwalkan rilis pada tahun 2026.
Toyota juga telah merencanakan untuk menghadirkan mobil listrik yang berbasis RAV4 atau Land Cruiser. Langkah ini menandai pergeseran penting dalam strategi Toyota, dengan RAV4 dan Land Cruiser yang sebelumnya menggunakan teknologi hibrida. Land Cruiser menjadi ikonik bagi Toyota, sedangkan RAV4 dikenal sebagai salah satu mobil paling populer di dunia.
Informasi lebih lanjut tentang rencana Toyota dalam memproduksi mobil listrik ini masih terus dikembangkan, namun kami akan terus mengupdate berita terbaru seiring perkembangannya.
