Berita  

Pencopotan Sri Mulyani: Peluang Reformasi Pajak dan Utang

Pencopotan Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan dipandang sebagai momentum reformasi fiskal menurut Center of Economic and Law Studies (Celios). Celios menilai bahwa langkah pertama bagi Menteri Keuangan yang baru adalah mengevaluasi efisiensi kebijakan fiskal yang telah memangkas dana transfer ke daerah serta menyebabkan kenaikan pajak. Penggantian Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan disambut positif oleh Celios sebagai langkah yang positif bagi perekonomian Indonesia. Banyak pihak telah mengkritik kebijakan ekonomi Sri Mulyani karena dianggap tidak mendukung keadilan, pengelolaan belanja yang hati-hati, dan peningkatan beban utang yang menyempitkan ruang fiskal. Direktur Eksekutif Celios, Bhima Yudhistira, menekankan pentingnya Menteri Keuangan yang baru, Purbaya Yudhi Sadewa, untuk mengembalikan kepercayaan publik dengan memastikan strategi penerimaan pajak yang memperhatikan kelompok menengah dan bawah. Bhima Yudhistira mencatat bahwa kebijakan pajak yang mendukung kelompok menengah ke bawah, seperti penurunan tarif PPN dan peningkatan PTKP, harus diprioritaskan. Selain itu, kebijakan pajak juga harus mengincar sektor ekstraktif dengan memperkenalkan pajak produksi batubara dan windfall profit.

Source link