Tim gabungan dari Jatanras Polda Metro Jaya, Polrestabes Semarang, dan Polres Demak telah berhasil menangkap tiga orang aktor intelektual dalam kasus pembunuhan Kepala Kantor Cabang Pembantu (KCP) salah satu bank, Mohammad Ilham Pradipta (MIP). Penangkapan dilakukan ketika ketiganya menggunakan mobil di Solo, Jawa Tengah pada Sabtu malam.
Ketiga aktor intelektual tersebut memiliki inisial DH, YJ, dan AA. Seorang tersangka lain, dengan inisial C, ditangkap di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara sehari setelahnya. Dengan penangkapan mereka, total sudah ada empat orang yang terlibat dalam kasus ini dan sudah diamankan oleh pihak kepolisian.
Sebelumnya, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya telah menangkap empat terduga pelaku penculikan MIP. Mereka adalah AT, RS, dan RAH yang ditangkap di Jakarta Pusat, serta RW yang ditangkap di Bandara NTT ketika hendak melarikan diri.
Dengan penangkapan aktor intelektual, jumlah total tersangka dalam kasus pembunuhan dan penculikan MIP menjadi delapan orang. Korban, MIP, diculik pada malam Rabu di Pasar Rebo, Jakarta Timur dan ditemukan sudah meninggal keesokan harinya di persawahan Kampung Karangsambung, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi. Kondisi jasad korban menunjukkan tangan dan kaki terikat serta mata terlilit lakban.
Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Brigadir Jenderal Pol Prima Heru, menyatakan bahwa MIP meninggal akibat hantaman benda tumpul di dada dan leher yang menyebabkan kesulitan bernafas. Ini merupakan satu tragedi yang mengguncang banyak pihak.












