Rektor Universitas Gadjah Mada, Ova Emilia, mengeluarkan pernyataan baru terkait ijazah Jokowi yang kemudian menimbulkan respons dari dr. Tifauzia Tyassuma atau yang dikenal sebagai Dokter Tifa. Dalam postingan di media sosialnya, Dokter Tifa menyoroti blunder yang dianggapnya terkandung dalam pernyataan Rektor tersebut. Dia menekankan bahwa pernyataan Rektor menunjukkan bahwa Joko Widodo bukanlah mahasiswa pada Program Sarjana, yang menimbulkan pertanyaan tentang kebenaran pengumuman penerimaan Mahasiswa Baru. Dokter Tifa juga menyoroti fakta bahwa surat kabar yang seharusnya mencantumkan pengumuman penerimaan mahasiswa pada tahun 1980 telah raib dari Perpustakaan Daerah, dimana Polisi dan UGM dikabarkan telah mengamankannya. Dokter Tifa menyarankan Rektor untuk lebih berhati-hati dalam menyampaikan informasi agar tidak terjadi kesalahan yang merugikan.
Pernyataan Terbaru Rektor UGM: Kisah Blunder Terus!
Read Also
Recommendation for You

Dian Sandi Utama, Juru Bicara PSI, memberikan respons terhadap tudingan yang menyerangnya terkait polemik ijazah…

Denny Indrayana, seorang pakar hukum tata negara, telah memberikan dukungan hukum kepada Roy Suryo dan…

Sorotan publik kembali menyorot dugaan kejanggalan ijazah Mantan Presiden Joko Widodo setelah Abdul Gafur Sangadji…

Herwin Sudikta, seorang pegiat media sosial, secara terbuka mengkritik kehadiran Penasihat Kapolri, Irjen Pol (Purn)…

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mendapat pujian luas dari publik dan pengamat atas langkahnya untuk…







