Bugatti Tourbillon adalah mobil yang penuh dengan inovasi menarik, seperti roda kemudi yang berputar di sekitar hub pusat dan kluster pengukur titanium. Ceo Rimac, Mate Rimac, baru-baru ini memamerkan inovasi-inovasi ini kepada majalah Top Gear pada kunjungannya ke markas Rimac di Kroasia. Salah satu fitur yang membedakan Tourbillon adalah sistem suara yang tidak menggunakan speaker tradisional, melainkan menggunakan elemen piezoelektrik yang menggetarkan bak serat karbon mobil. Dengan demikian, sasis Tourbillon sebenarnya berfungsi sebagai speaker besar.
Speaker piezoelektrik bekerja dengan cara yang mirip dengan speaker tradisional, tetapi menggantikan magnet dengan kristal kecil seperti kuarsa. Penggunaan teknologi ini pada Tourbillon memungkinkan mobil untuk membangun kualitas suara yang superior sambil menghemat bobot dan ruang. Selain itu, Tourbillon bukanlah mobil pertama yang menggunakan bagian dari struktur bodinya untuk reproduksi audio. Mercedes-Benz telah memperkenalkan sistem yang menggunakan firewall mobil sebagai kotak speaker besar, meskipun menggunakan speaker elektromagnetik tradisional.
Meskipun memiliki sistem audio kelas atas, keberadaan mesin V-16 yang digunakan dalam Tourbillon dapat menimbulkan pertanyaan mengenai kebutuhan akan kualitas suara yang superior dalam mobil ini. Meskipun demikian, inovasi teknologi yang digunakan dalam sistem suara Tourbillon menunjukkan komitmen Bugatti Rimac dalam menghadirkan kendaraan supercar yang tidak hanya canggih secara performa, tetapi juga dalam fitur-fitur yang mengesankan.
