Dunia catur terus berevolusi, menghasilkan pemain yang luar biasa dan penuh strategi di atas papan catur. Untuk menilai kemampuan para pecatur profesional, digunakan sistem peringkat Elo yang telah menjadi standar dalam olahraga kompetitif seperti catur dan esports. Pecatur dengan skor di atas 2700 untuk pria dan 2500 untuk wanita diklasifikasikan sebagai “super grandmaster”, gelar eksklusif bagi para pemain papan atas dunia.
Menurut data terbaru dari Federasi Catur Dunia (FIDE), berikut adalah lima pecatur dengan peringkat tertinggi per Juni 2025 yang mendominasi panggung catur internasional. Salah satunya adalah Magnus Carlsen, pecatur asal Norwegia dengan rating Elo sebesar 2837. Carlsen dijuluki “Mozart-nya Catur” dan menjadi juara dunia termuda dalam sejarah peringkat nomor satu dunia.
Selanjutnya, ada Hikaru Nakamura dari Amerika Serikat dengan rating Elo 2804. Nakamura, yang belajar catur sejak usia lima tahun, telah menjadi salah satu pemain papan atas dunia. Arjun Erigaisi, pecatur muda berbakat asal India, menempati peringkat ketiga dengan rating Elo 2782. Erigaisi menjadi Grandmaster pada usia 14 tahun, mengukuhkan posisinya sebagai bintang catur India.
Fabiano Caruana, pecatur Amerika Serikat keturunan Italia, menempati peringkat keempat dengan rating Elo 2777. Caruana meraih gelar Grandmaster pada usia 14 tahun dan sudah menjadi pesaing utama dalam kompetisi catur dunia. Terakhir, Gukesh Dommaraju dari India berada di peringkat kelima dengan rating Elo 2776. Gukesh, yang sudah menyandang gelar Grandmaster sejak usia 12 tahun, menunjukkan konsistensi dalam berbagai kompetisi catur internasional.
Demikianlah lima pecatur terbaik dunia menurut FIDE per Juni 2025, mencerminkan kejeniusan dan dedikasi mereka di atas papan catur. Kehadiran mereka memperkaya dunia catur dan memberi inspirasi bagi generasi pecatur masa depan.