Alfons Manibui, anggota Komisi XII DPR RI, menekankan perlunya evaluasi menyeluruh terhadap kegiatan pertambangan di Raja Ampat, Papua Barat Daya. Evaluasi izin tambang dianggap penting untuk memastikan keberlanjutan lingkungan, yang merupakan kekayaan alam Indonesia. Dukungan diberikan terhadap keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, yang menghentikan sementara operasi tambang nikel milik PT Gag Nikel di Pulau Gag, Raja Ampat. Tindakan ini dianggap sebagai respons atas keluhan masyarakat dan langkah konkret untuk melindungi lingkungan di kawasan tersebut.
Alfons menegaskan bahwa keputusan Menteri ESDM tersebut merespons aspirasi masyarakat dan menjaga kelestarian lingkungan Raja Ampat. Penghentian sementara aktivitas tambang dilakukan setelah masyarakat melaporkan potensi pelanggaran dalam operasional perusahaan, baik dari segi teknis maupun lingkungan. Pemerintah merasa perlu melakukan verifikasi lebih lanjut sebelum perusahaan dapat kembali beroperasi.
Sebagai anggota Komisi XII yang bertanggung jawab atas energi, sumber daya alam, dan lingkungan hidup, Alfons Manibui mengatakan bahwa pihaknya sedang memperhatikan laporan dan pengaduan masyarakat terkait dugaan kerusakan lingkungan akibat kegiatan pertambangan di wilayah tersebut.
