Sutradara film dokumenter Dirty Vote, Dandhy Laksono, memberikan tanggapannya terhadap pernyataan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia tentang keterlibatan pihak asing dalam polemik tambang Raja Ampat. Dandhy Laksono mengkritik pernyataan tersebut sebagai tindakan yang tidak bermoral dan kurang memperhitungkan rasa malu. Menurutnya, Indonesia sedang fokus pada pertumbuhan ekonomi melalui proyek hilirisasi, namun pihak asing menentang hal ini. Bahlil menjelaskan bahwa kontroversi seputar tambang nikel di Raja Ampat dimaksudkan untuk menghentikan rencana hilirisasi tersebut. Sebagai langkah antisipasi, operasi PT GAG yang mengelola tambang tersebut dihentikan sementara untuk verifikasi lebih lanjut. Dengan demikian, upaya untuk mengarahkan Indonesia ke arah hilirisasi tidak terganggu oleh kesalahpahaman yang ada.
Pernyataan Bahlil Soal Kerusakan Raja Ampat Akibat Tambang: Kritik Tegas Dandhy

Read Also
Recommendation for You

Pemerintah telah memutuskan sengketa empat pulau antara Pemprov Sumatera Utara dan Aceh. Keputusan ini diumumkan…

Muhammad Said Didu, mantan Sekretaris Kementerian BUMN, memberikan sorotan tajam terhadap dua Menteri dalam kabinet…

Pernyataan dari politisi senior PDI Perjuangan, Beathor Suryadi, mengenai ijazah Jokowi tengah menjadi perhatian publik….

Kuliah umum dengan tema “Implikasi Putusan Mahkamah Konstitusi terhadap Kewenangan Daerah yang Bersifat Khusus” berlangsung…