Eropa Ikuti Cina dengan Pengisian Daya Megawatt

Tingkat pengisian daya kendaraan listrik sedang mengalami perkembangan yang pesat di seluruh dunia. Pengalaman yang menarik di Cina dengan pengisian daya megawatt BYD, menunjukkan betapa cepatnya proses pengisian daya EV dibandingkan dengan mengisi bahan bakar konvensional. Hal ini menunjukkan bahwa teknologi pengisian daya cepat semakin berkembang, dan Ionity adalah salah satu operator terdepan dalam hal ini. Dengan dukungan dari beberapa produsen mobil terkemuka, Ionity telah meluncurkan lebih dari 5.000 titik pengisian daya yang mampu menyalurkan hingga 350 kilowatt ke setiap EV yang terhubung.

Tahun ini, Ionity bersiap untuk meluncurkan stasiun pengisian daya berkemampuan megawatt di Eropa, dengan menggunakan teknologi HYC 1000 Alpitronic yang dapat memberikan hingga 600 kW ke EV yang terhubung. Meskipun demikian, masih ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait pengisian daya EV, terutama dalam hal kecepatan pengisian daya yang disesuaikan dengan kemampuan mobil EV itu sendiri. Ionity mengklaim bahwa EV yang kuat dapat menambah jarak tempuh hingga 186 mil dalam waktu delapan menit dari pengisi daya baru ini, mendekati pengisian bahan bakar konvensional. Melalui kemitraan dengan operator pengisian daya lainnya, seperti Fastned, Atlante, dan Electra, Ionity membentuk Spark Alliance untuk menawarkan jaringan pengisian daya cepat DC terluas di Eropa, memungkinkan pengemudi kendaraan listrik mengakses lebih dari 1.700 stasiun pengisian yang menawarkan 11.000 kios. Dengan perkembangan teknologi ini, masa depan pengisian daya kendaraan listrik semakin menjanjikan bagi para pengguna EV di Eropa.

Source link