Saat mengakses sebuah situs web, Anda mungkin pernah melihat notifikasi yang meminta persetujuan penggunaan “cookie”. Tidak sedikit pengguna internet yang mengabaikannya, padahal cookie memainkan peran penting dalam pengalaman berselancar di dunia maya. Cookie adalah berkas teks kecil yang dikirimkan oleh situs web dan disimpan di perangkat pengguna melalui browser. Berkas ini berisi informasi aktivitas pengguna di suatu situs, seperti preferensi, data login, hingga riwayat penelusuran. Kehadiran cookie memungkinkan situs web untuk mengenali pengunjung dan menghadirkan layanan yang lebih personal.
Saat pengguna mengunjungi sebuah situs web, server situs akan mengirimkan cookie berisi data pengenal ke browser pengguna. Data ini kemudian disimpan di perangkat pengguna dalam format “name-value pair” atau pasangan nama dan nilai. Saat pengguna kembali mengakses situs tersebut di kemudian hari, browser akan mengirimkan kembali data cookie tersebut ke server, sehingga situs dapat mengingat aktivitas sebelumnya. Cookie dapat menyimpan informasi seperti nama pengguna, kata sandi yang telah disimpan, preferensi bahasa, produk yang pernah dilihat, hingga item dalam keranjang belanja. Dengan demikian, pengalaman pengguna menjadi lebih praktis dan efisien tanpa perlu memasukkan ulang data yang sama berulang kali.
Secara umum, terdapat dua jenis cookie yang dikenal dalam dunia komputasi: Magic cookie dan Cookie HTTP. Magic cookie digunakan dalam sistem login pada jaringan internal, sementara Cookie HTTP dikembangkan untuk web modern dan bertanggung jawab dalam mengelola sesi, menyimpan data login, serta mempersonalisasi pengalaman pengguna di situs web.
Cookie memiliki beberapa fungsi utama dalam mendukung layanan di situs web, antara lain adalah manajemen sesi, personalisasi, dan pelacakan. Meski sebagian besar cookie aman dan bermanfaat, keberadaannya juga dapat memunculkan kekhawatiran terkait privasi. Oleh karena itu, regulasi seperti Undang-Undang Privasi Konsumen California (CCPA) dan Regulasi Perlindungan Data Umum Uni Eropa (GDPR) telah diberlakukan untuk mengatur penggunaan cookie demi melindungi data sensitif pengguna.
Cookie menjadi elemen yang penting dalam penjelajahan internet modern. Penting bagi pengguna untuk memahami fungsinya dan menyadari implikasi terhadap privasi. Dengan pemahaman yang baik tentang cara kerja dan tujuan penggunaan cookie, pengguna internet dapat membuat keputusan yang lebih bijak saat menjelajahi situs-situs di dunia maya.