Pada tanggal 30 Mei, Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto mencatat tonggak sejarah dalam strategi ketahanan pangan Indonesia dengan mencapai cadangan beras pemerintah melebihi 4 juta ton. Hal ini dianggap sebagai langkah penting menuju swasembada pangan nasional. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengungkapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut berkontribusi dalam pencapaian ini, yang menurutnya tidak terlepas dari dukungan dan kepemimpinan Presiden Prabowo. Amran juga menggarisbawahi bahwa stok melimpah ini merupakan hasil konkret dari kebijakan pertanian yang mendukung para petani.
Dalam pernyataan resminya, Amran menyebut bahwa peran Prabowo dalam mendukung terobosan di sektor pertanian sangat besar. Di bawah arahan dan dukungan dari Presiden, strategi untuk peningkatan produksi lokal dan pengadaan pangan berhasil meningkatkan pasokan pangan serta kesejahteraan petani. Stok beras Indonesia mencapai lebih dari 4 juta ton, di mana beras lokal menyumbang 2,4 juta ton. Ini menjadi simbol dari kolaborasi lintas sektor dalam menjaga pasokan pangan nasional, terutama di tengah ketidakpastian global.
Dengan capaian ini, Indonesia kini menuju ke arah ketahanan pangan yang berkelanjutan. Kebijakan pertanian yang diterapkan oleh Presiden Prabowo mulai membuahkan hasil yang nyata dengan memperkuat cadangan beras nasional sekaligus memulihkan kepercayaan petani pada pemerintah mereka. Temukan informasi lebih lanjut di sini.