Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2025: YKI dan POI Mendorong Kesadaran Tentang Bahaya Merokok
Jakarta, 31 Mei 2025 – Dalam rangka peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2025, Yayasan Kanker Indonesia (YKI) bekerja sama dengan Perhimpunan Onkologi Indonesia (POI) mengadakan kampanye “Yang Ngerokok Kamu, Yang Sakit Serumah!” di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. Kampanye ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan bebas asap rokok guna melindungi kesehatan masyarakat, terutama keluarga perokok.
Ketua YKI, Prof. DR. dr. Aru Wisaksono Sudoyo, menyampaikan pentingnya kesadaran masyarakat terhadap bahaya merokok, baik bagi perokok aktif maupun pasif.
“Indonesia masih memiliki tingkat perokok tertinggi kelima di dunia, yaitu 38,7% menurut World Population Review, April 2025. Hal ini alarm yang serius,” ujar Prof. Aru.
Sosialisasi Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2025 diikuti oleh ratusan pegiat olahraga dan warga yang turut berpartisipasi guna menyampaikan pesan tentang bahaya asap rokok terhadap kesehatan keluarga.
Ketua Panitia HTTS 2025 YKI, Murniati Widodo AS, menegaskan bahwa perokok pasif, terutama anak-anak, rentan terkena kanker paru dan penyakit kronis lainnya.
“Mari bersatu melindungi masa depan bangsa dari ancaman tembakau,” tutup Dr. Cosphiadi.
Fakta Mengerikan Tembakau di Indonesia
Menurut data Kementerian Kesehatan RI (Mei 2024), terdapat sekitar 70 juta perokok aktif di Indonesia, dan 7,4% di antaranya adalah anak-anak usia 10-18 tahun. Hal ini menjadi ancaman serius bagi generasi muda.
Paparan jangka panjang terhadap asap rokok dapat menyebabkan berbagai penyakit serius seperti kanker paru, penyakit jantung, dan gangguan pernapasan kronis.
Kerja Sama untuk Masa Depan Tanpa Asap Rokok
YKI dan POI berharap kampanye Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2025 dapat menginspirasi masyarakat untuk berhenti merokok, menyadari dampak buruk industri tembakau, serta memprioritaskan hidup sehat.
“Mari bersama melindungi masa depan bangsa dari ancaman tembakau,” tutup Dr. Cosphiadi.
Revitalisasi Kampanye “Yang Ngerokok Kamu, Yang Sakit Serumah!”
Kedua lembaga ini mendukung kampanye Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2025 dengan kegiatan edukatif seperti iklan layanan masyarakat, pesan simpatik di kantor pusat YKI, distribusi suvenir edukatif, serta booth dan spanduk di lokasi strategis.
Semua upaya ini diharapkan dapat memicu perubahan perilaku merokok dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat bagi semua.
Sumber: Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2025: YKI & POI Serukan Stop Merokok Lewat Kampanye “Yang Ngerokok Kamu, Yang Sakit Serumah!”
Sumber: Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2025: Yayasan Kanker Indonesia Dan Perhimpunan Onkologi Indonesia Gelar Kampanye “Yang Ngerokok Kamu, Yang Sakit Serumah!” Untuk Masa Depan Bebas Asap Rokok