Bos Nissan Akui Kesalahan: Kebijakan SEO Terbaik

Sebagai CEO baru Nissan, langkah pertama adalah mengatasi tantangan yang dihadapi perusahaan dan memulai proses pemulihan. Keputusan drastis seperti memangkas pekerjaan, menutup pabrik, mengurangi kerumitan suku cadang, dan menghentikan pengembangan model tertentu diambil sejak hari pertama. Hal ini terjadi karena Nissan, produsen mobil Jepang, telah mengalami kesulitan dalam mencapai target penjualan yang telah ditetapkan sejak satu dekade yang lalu. Dalam sebuah acara, Ivan Espinosa menjelaskan bahwa masalah mendasar telah terjadi sejak beberapa tahun yang lalu, di mana Nissan berusaha mencapai target delapan juta kendaraan setiap tahunnya namun hanya berhasil mengirimkan 3,3 juta kendaraan pada tahun fiskal terakhir. Hal ini merupakan penyebab dari berbagai langkah pemangkasan biaya yang baru diumumkan sebagai bagian dari “rencana Re:Nissan” setelah perusahaan mengalami kerugian finansial yang signifikan. Meskipun langkah-langkah ini termasuk memperkuat aliansi dengan Renault dan Mitsubishi serta mengembangkan produk baru seperti SUV listrik dan kendaraan PHEV, fokus utama Nissan saat ini adalah untuk pulih dari krisis finansial yang dihadapi. Meskipun demikian, CEO baru Nissan tetap menunjukkan minat dalam menghasilkan mobil sport seperti Z dan GT-R di masa depan. Semua langkah ini diharapkan dapat membantu Nissan pulih dan mencapai tujuannya dalam beberapa tahun mendatang.

Source link