Ducati merupakan merek yang selama ini dikenal dengan kecepatan, gaya, dan performa putaran tingginya. Namun, akhir-akhir ini, terlihat bahwa Ducati mengambil langkah yang sedikit berbeda dengan meluncurkan mesin V2 890cc baru mereka. Mesin ini merupakan V-Twin paling ringan yang pernah dibuat oleh perusahaan, menunjukkan upaya mereka untuk tidak hanya fokus pada performa, tetapi juga keberlanjutan dan kegunaan di dunia nyata.
Menggerakkan model Panigale V2 dan Streetfighter V2 terbaru, mesin ini menawarkan 120 hp dan torsi hampir 69 lb-ft. Namun, versi yang lebih diredam dari mesin ini juga dikembangkan untuk model Multistrada V2, menunjukkan keberagaman aplikasi dari teknologi ini. Petunjuk terbaru menunjukkan bahwa mesin V2 ini juga akan digunakan pada model Monster dan DesertX Ducati yang akan datang. Langkah ini mengingatkan pada strategi Yamaha yang sukses dengan mesin CP2 mereka.
Monster V2 diharapkan akan menghadirkan tampilan dan pengalaman berkendara yang tajam dan responsif, sementara DesertX V2 akan lebih fokus pada off-road dengan revisi gearing yang sesuai. Mesin baru ini juga tidak menggunakan katup Desmodromic, yang mungkin kontroversial tetapi akan membuat perawatan mesin menjadi lebih sederhana dan terjangkau. Ini menunjukkan pergeseran Ducati dari eksotis dan eksklusif menjadi premium namun praktis, tetapi tetap mempertahankan esensi merek mereka yang unik. Seperti apa Monster V2 dan bagaimana hal ini akan memengaruhi pasar motor sport, kita tunggu kabar selanjutnya.