Ferrari akan meluncurkan mobil listrik perdananya pada tanggal 9 Oktober saat Hari Pasar Modal, seperti yang dijanjikan oleh CEO Benedetto Vigna pada awal Februari. Namun, Vigna telah meralat janjinya dan mengungkapkan bahwa peluncuran “elettrica” akan dilakukan dalam tiga tahap. Tahap pertama akan fokus pada teknologi EV, sementara tahap kedua akan memperlihatkan desain interior konsep. Peluncuran perdana dijadwalkan pada musim semi 2026 setelah jangka waktu beberapa bulan setelah debut resminya.
Ferrari akan memulai pengiriman elettrica beberapa bulan setelah peluncuran perdana. Mobil listrik pertama mereka akan dirakit di fasilitas baru bernama “e-building” yang juga akan memproduksi model ICE dan hibrida. Pabrik ini memiliki luas 42.500 meter persegi dan telah diresmikan tahun lalu dengan lebih dari 300 pekerja. Meskipun perusahaan tetap bungkam mengenai detail mobil listrik mereka, Kepala Pemasaran Produk Emanuele Carando mengatakan mobil tersebut akan memiliki suara “otentik” dan “ciri khas suara”.
Menurut CEO, mobil listrik Ferrari tidak akan “diam” dan akan memiliki suara yang khas, meskipun penggunaan bodi Maserati Levante yang dimodifikasi untuk uji coba telah menunjukkan suara yang agresif tanpa mesin bakar. Ferrari juga tengah mengembangkan fitur untuk mensimulasikan perpindahan persneleng meskipun belum jelas apakah fitur ini akan diterapkan pada elettrica atau model EV masa depan lainnya.
Meskipun model elettrica tidak akan diluncurkan tahun ini, Ferrari memiliki rencana untuk meluncurkan enam model lainnya pada tahun 2026, termasuk penerus dari Roma dan SF90, versi kedua dari Purosangue, dan mungkin juga SP4 dari Seri Icona. Paten terbaru menunjukkan kemungkinan adanya perpindahan palsu, tetapi masih terlalu dini untuk memastikan fitur ini akan diaplikasikan pada elettrica atau model EV lainnya.
