Berita  

Presiden Prabowo Bicara Ijazah Palsu Jokowi: Fakta atau Fitnah?

Sidang Kabinet Presiden Prabowo Subianto bersama para menteri dan kepala lembaga pada Senin (5/5) memperoleh sorotan dari pengamat politik, Jamiluddin Ritonga. Ia menyoroti bahwa dalam sidang tersebut, Prabowo menyinggung kontroversi seputar tuduhan ijazah palsu yang dialamatkan pada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurut Jamiluddin, masalah ini seharusnya tidak dibahas dalam forum Sidang Kabinet karena merupakan kasus individu yang tidak memiliki kaitan dengan kepentingan negara.

Sebagai gantinya, Jamiluddin menekankan bahwa Sidang Kabinet seharusnya difokuskan pada persoalan-persoalan penting yang berkaitan dengan kepentingan bangsa, khususnya dalam hal implementasi program-program strategis. Pembahasan seputar Tuduhan Ijazah palsu Jokowi hanya akan membingungkan publik dan mengesankan bahwa masalah tersebut merupakan agenda yang mendesak untuk diatasi. Padahal, menurut Jamiluddin, persoalan-persoalan seperti kesehatan masyarakat, perekonomian, dan upaya peningkatan kesejahteraan rakyat adalah hal-hal yang seharusnya mendapat perhatian lebih dalam forum Sidang Kabinet.

Jamiluddin menegaskan bahwa krisis yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini memiliki kompleksitas tersendiri yang seharusnya menjadi fokus utama dalam pembahasan Sidang Kabinet. Misalnya, isu seputar program Makan Bergizi Gratis yang masih memiliki beberapa catatan, pelemahan nilai tukar rupiah, dan situasi ekonomi yang lesu merupakan hal-hal yang seharusnya menjadi prioritas dalam pembahasan Sidang Kabinet. Dengan demikian, upaya untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat dan mengatasi tantangan ekonomi yang dihadapi negara dapat dilakukan secara lebih efektif.

Source link