Berita  

Kontroversi Rocky Gerung: Purnawirawan TNI vs Gibran

Forum Purnawirawan TNI, yang menuntut pemakzulan Gibran Rakabuming Raka dari posisi Wakil Presiden, mengundang banyak perbincangan karena dianggap kurang didasari oleh argumen yang kuat. Para mantan anggota TNI yang mengeluarkan tuntutan tersebut merupakan figur yang pernah mengemban jabatan penting di militer, sehingga pesan mereka tidak dapat diabaikan begitu saja.

Rocky Gerung, seorang pengamat politik, juga memberikan analisisnya terkait tuntutan dari Forum Purnawirawan Prajurit TNI tersebut. Beliau menyatakan bahwa kritik yang disuarakan oleh para anggota forum tersebut masih memiliki bobot moral di mata masyarakat. Menurut Rocky Gerung, pemerintah harus menghargai suara kritis yang dikemukakan oleh purnawirawan tersebut, meskipun ada sindiran bahwa sebagian dari mereka berasal dari rezim Orde Baru (Orba).

Menurut Rocky, hal yang penting bukanlah latar belakang dari para purnawirawan tersebut, melainkan nilai moral yang diperjuangkan. Ia menegaskan bahwa penilaian terhadap situasi politik saat ini harus berlandaskan pada substansi pesan yang disampaikan, bukan pada siapa yang menyampaikan pesan tersebut. Rocky juga menyebut perbandingan antara purnawirawan dengan kelompok mahasiswa seperti BEM UI dalam konteks ini.

Dalam pandangannya, Rocky menegaskan bahwa evaluasi terhadap suatu pesan seharusnya didasarkan pada nilai yang terkandung dalam pesan tersebut, bukan dari identitas penyebar pesan. Hal ini, menurutnya, akan membantu dalam menjaga integritas moral dalam diskusi politik dan memberikan pemahaman yang lebih mendalam terkait isu yang dibahas.

Source link