Badan Kepegawaian Negara (BKN) merespons kabar tentang ribuan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang mengundurkan diri setelah hasil seleksi tahun 2024. Kepala BKN, Prof. Zudan Arif, mengungkapkan bahwa sebenarnya para CPNS yang mundur tersebut tidak lulus formasi. Dari 16 ribu formasi CPNS 2024 yang kosong karena minimnya pelamar, pemerintah telah melakukan optimalisasi untuk mengisi formasi tersebut.
Proses optimalisasi dilakukan sejak seleksi CPNS dan PPPK 2021, dan hasilnya telat 98% formasi terisi. Untuk CPNS dan PPPK 2024, optimalisasi juga diberlakukan dan sejauh ini sudah lebih dari 1.400 formasi terisi oleh pelamar dengan ranking di bawah CPNS yang mundur. Optimalisasi ini memberikan kesempatan kedua bagi peserta yang tidak lulus formasi, dengan memberikan penawaran di lokasi yang berbeda namun tetap di instansi yang sama.
Prof. Zudan menegaskan bahwa ribuan CPNS yang mengundurkan diri karena merasa lokasi penempatan mereka terlalu jauh dan tidak menerima tawaran pemerintah. Proses pengisian formasi kosong melalui optimalisasi dilakukan dengan teliti, memastikan bahwa pelamar yang memenuhi passing grade dapat diisi formasi yang tersedia. Meskipun proses seleksi PPPK 2024 masih berjalan, namun proses optimalisasi telah dimulai untuk memastikan keberlangsungan pengisian formasi CPNS dan PPPK dengan efektif.