Pada Senin, 21 April 2025, puluhan siswa SMP PGRI Cianjur diduga mengalami keracunan massal setelah menyantap makanan bergizi gratis (MBG). Sebanyak 23 siswa dari SMP PGRI 1 Cianjur harus menerima perawatan medis akibat gejala keracunan seperti pusing, mual, muntah, dan diare. Tiga di antara mereka masih dirawat di rumah sakit, sementara sisanya dirawat di puskesmas atau di rumah. Kepala SMP PGRI 1 Cianjur, Rika Mustikawati, menyampaikan bahwa beberapa guru juga mengalami keracunan setelah menyantap MBG. Tindakan medis diambil dengan merujuk beberapa korban ke rumah sakit, dengan lima orang dirujuk ke Rumah Sakit Sayang Cianjur pada Selasa, 22 April 2025. Selain itu, terdapat tujuh orang yang sedang diobservasi di puskesmas, sementara dua puluh orang lainnya memilih untuk berobat sendiri ke dokter. Informasi tersebut diungkapkan oleh Rika Mustikawati dalam upaya untuk memberikan kejelasan mengenai insiden keracunan massal yang terjadi.
SMP PGRI 1 Cianjur: Program Makanan Gratis Dihentikan Sementara

Read Also
Recommendation for You

Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu, menanggapi langkah TNI yang diperintahkan untuk mengamankan kantor…

Kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Umar Hasibuan, mengungkapkan keprihatinannya terhadap pemberitaan yang terkait dengan Budi…

Legalitas judi dan kasino di Indonesia, terutama di Jakarta, telah menjadi topik hangat belakangan ini….

Budi Arie Setia menegaskan bahwa dia tidak terlibat dalam praktik perlindungan situs judi online. Sebagai…

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, telah memberikan tanggapannya terkait nama Menteri Koperasi, Budi Arie…