Teknologi eSIM atau Embedded Subscriber Identity Module kini mulai diperkenalkan sebagai kebijakan baru dalam penggunaan jaringan operator pada perangkat handphone. Hal ini diatur melalui Peraturan Menteri Komunikasi dan Digital (Permen) Nomor 7 Tahun 2025 yang dikeluarkan oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) untuk meningkatkan keamanan ruang digital dari potensi penyalahgunaan data identitas masyarakat, seperti Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang seringkali digunakan untuk mengaktifkan operator SIM.
Tidak hanya itu, eSIM juga memberikan kemudahan bagi pengguna dengan tidak perlu lagi bergantung pada kartu SIM fisik atau proses pemindahan kartu SIM untuk mengakses jaringan operator. Kelebihan lainnya termasuk mendukung Internet of Things (IoT) dan aktivasi operator hanya melalui QR barcode. Meskipun demikian, saat ini baru beberapa perangkat handphone yang mendukung layanan eSIM.
Berikut adalah daftar merek dan model handphone yang sudah kompatibel dengan layanan eSIM:
– Handphone iPhone, mulai dari iPhone 16 hingga iPhone SE (2022)
– Handphone Samsung, termasuk Samsung Galaxy S24, Galaxy Z Fold 5, dan Galaxy Note 20 series
– Handphone Xiaomi & Redmi, seperti Xiaomi 12T Pro, Xiaomi 14T, dan Redmi Note 14 Pro+ 5G
– Handphone Oppo, di antaranya Oppo Find X3 Pro dan Oppo Reno 5 A
– Handphone Pixel, seperti Pixel 3a, Pixel 4 XL, dan Pixel 5
– Handphone Huawei, termasuk Huawei P40 dan Huawei Mate P40 Pro
– Handphone Vivo, seperti Vivo X100 Pro dan Vivo X200 Pro
Dengan adanya daftar merek dan model handphone yang mendukung eSIM, pengguna diharapkan dapat lebih mudah untuk beralih ke teknologi baru ini. Perubahan ini juga sejalan dengan arahan Kemkomdigi untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengguna dalam menggunakan jaringan operator pada perangkat handphone.
