Tesla, perusahaan yang dipimpin oleh CEO Elon Musk, harus menghadapi kendala tarif impor hingga 145% untuk impor suku cadang dari Cina. Rencana perusahaan untuk memasok suku cadang untuk Robotaxi dan truk Semi sepenuhnya listrik ditangguhkan setelah Presiden AS Donald Trump meningkatkan tarif impor. Meskipun sebelumnya Tesla siap menghadapi tarif tambahan sebesar 34%, kenaikan tarif yang signifikan membuat perusahaan mengurungkan niatnya. Sebagai alternatif, Tesla kini sedang mengevaluasi opsi untuk menggunakan lebih banyak suku cadang dari Amerika Utara guna mengurangi risiko dari tarif impor. Meskipun demikian, kelangsungan rencana produksi massal model Cybercab dan Semi Tesla masih jadi pertanyaan. Meski demikian, Tesla masih optimis dengan prospek pengembangan Robotaxi sebagai produk inovatif yang akan memberikan dorongan pertumbuhan signifikan bagi perusahaan ini. Menantikan panggilan pendapatan kuartalan Tesla yang akan datang, investor dan pengamat industri sedan menunggu untuk melihat bagaimana perusahaan ini akan mengatasi kendala tarif impor yang dialaminya.
Tesla Menangguhkan Impor Komponen Cybercab dan Semi dari Cina

Read Also
Recommendation for You

Aston Martin akhirnya menghadirkan CarPlay Ultra. Mulai hari ini, mobil-mobil baru Aston Martin seperti DBX,…

Porsche berada dalam situasi sulit saat ini karena penurunan penjualan, tarif yang tinggi, dan persaingan…

De Tomaso, produsen mobil Italia yang telah dihidupkan kembali, akhirnya mengungkapkan mobil produksi pertamanya, P72….

Menjadi hijau mungkin tidak mudah bagi Kawasaki, tetapi seperti dengan Pickles si Katak, warna favorit…