Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, berbicara di Forum Diplomasi Antalya 2025 di Türkiye pada Jumat malam. Ia menjelaskan motivasinya di balik inisiatif memberikan kesempatan beasiswa bagi anak-anak Palestina untuk belajar di Universitas Pertahanan Indonesia. Selain itu, Prabowo menegaskan komitmen Indonesia untuk mendukung Palestina dengan membangun fasilitas kesehatan tambahan di Tepi Barat dan Gaza, serta membuka pintu bagi para pelajar Palestina yang ingin mengejar pendidikan di Indonesia.
Indonesia telah menurunkan tim medis bekerja sama dengan Uni Emirat Arab untuk mendirikan rumah sakit lapangan di Gaza. Dalam pidatonya, Prabowo sangat menekankan pentingnya solusi dua negara sebagai jalan keluar untuk konflik yang sedang berlangsung. Ia yakin bahwa kerjasama damai harus ditekankan sebagai kunci perdamaian sejati. Prabowo juga menyatakan bahwa Indonesia tidak akan diam melihat penderitaan warga Gaza dan wilayah sekitarnya akibat konflik yang terus berlanjut.
Selain itu, Prabowo menyatakan kesiapannya untuk membawa warga Palestina yang membutuhkan perawatan medis intensif ke rumah sakit di Indonesia untuk pengobatan. Ia juga mengumumkan kunjungan ke Kairo, Doha, dan Amman untuk melakukan konsultasi dengan pemimpin Timur Tengah, termasuk Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi dan Raja Abdullah II Yordania. Upaya diplomasi ini merupakan bagian dari peran aktif Indonesia dalam mempromosikan penyelesaian damai dan memberikan bantuan kemanusiaan.
Prabowo menekankan solidaritas Indonesia dengan rakyat Palestina, Lebanon, dan Suriah dalam menghadapi serangan. Menurutnya, serangan terhadap wilayah tersebut merupakan serangan terhadap kemanusiaan secara keseluruhan. Semangat untuk mewujudkan perdamaian dan memberikan bantuan kemanusiaan tetap menjadi fokus dalam langkah-langkah diplomasi Indonesia di tingkat internasional.
