David Lau, yang merupakan wakil presiden rekayasa perangkat lunak di Tesla, telah mengumumkan pengunduran dirinya setelah menghabiskan 13 tahun bekerja di perusahaan tersebut. Lau memimpin tim yang bertanggung jawab atas pengembangan perangkat lunak di berbagai sistem kendaraan Tesla. Pengunduran dirinya menambah daftar petinggi senior Tesla yang telah meninggalkan perusahaan dalam satu tahun terakhir.
Kepala teknik Drew Baglino dan kepala kebijakan publik Rohan Patel juga mengundurkan diri pada musim semi tahun lalu, bersamaan dengan pemutusan hubungan kerja besar-besaran yang dilakukan Tesla sebagai bagian dari langkah penghematan biaya. Pengaruh Tesla belakangan ini tampaknya mengalami penurunan, dengan penjualan kuartal pertama yang paling lemah dalam dua tahun terakhir.
Meskipun alasan resmi dari pengunduran Lau belum diungkapkan, situasi perusahaan ini semakin rumit dengan sentimen konsumen yang merosot akibat sikap politik CEO Elon Musk dan kebijakannya yang kontroversial. Meskipun demikian, Tesla tetap fokus pada rencana masa depannya, termasuk pengiriman Model Y yang telah dimulai di Amerika Serikat, serta rencana peluncuran layanan pemesanan kendaraan robotaxi di beberapa kota.
Meski demikian, keluarnya petinggi senior seperti Lau dari Tesla menunjukkan adanya perubahan dalam jajaran eksekutif perusahaan. Sejumlah analis pun terus mengawasi perkembangan Tesla, terutama dengan rencana pembaruan Model S dan Model X serta pengembangan model-model mobil yang lebih murah. Meskipun kerugian dalam citra merek mungkin sudah terjadi, Tesla tetap berusaha mempertahankan posisinya di pasar mobil listrik global.
