Solidaritas Mahasiswa untuk Rakyat Palestina (SMURP) kembali mendorong kesadaran masyarakat Indonesia dalam mendukung kemerdekaan Palestina. Hal ini terungkap saat SMURP mendukung seruan Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk terus melakukan aksi boikot terhadap produk terafiliasi Israel. Dukungan ini disampaikan dalam sebuah audiensi di Jakarta, di mana SMURP menyerukan semangat untuk tetap melaksanakan aksi boikot terhadap produk-produk yang terkait dengan Israel.
Koordinator SMURP, Andrian Rizky, menyampaikan kekhawatiran atas melonggarnya semangat aksi boikot di kalangan masyarakat. SMURP meminta MUI untuk terus memberikan pembaruan dan dorongan agar aksi boikot terhadap produk-produk terkait Israel dapat terus dilakukan dengan semangat yang sama seperti sebelumnya. Selain itu, SMURP menekankan bahwa MUI memiliki tanggung jawab moral untuk terus mengingatkan umat Islam akan pentingnya dukungan terhadap perjuangan kemerdekaan Palestina, salah satunya dengan melalui boikot terhadap produk-produk terkait Israel.
YKMI telah merilis 10 merek produk yang dianggap sebagai produk genosida atau terafiliasi dengan Israel, antara lain Starbucks, Danone Aqua, Nestle, Zara, Kraft Heinz, Unilever, Coca Cola Group, McDonalds, Mondelez, dan Burger King. SMURP berharap bahwa lewat imbauan dan pernyataan dari MUI terkait aksi boikot, umat Islam di Indonesia dapat lebih memahami tekad dan perjuangan panjang yang masih harus dijalani untuk mendukung kemerdekaan Palestina.