Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengadakan pertemuan penting di Istana Kepresidenan Jakarta pada Jumat, 7 Maret, dengan mengundang Ray Dalio, seorang legenda investasi Amerika Serikat, beserta sejumlah pengusaha terkemuka di Indonesia. Prabowo menekankan pentingnya mendapatkan masukan kritis dan berani dari para ahli dalam bidangnya. Hadir dalam pertemuan tersebut adalah tokoh ekonomi Indonesia dari sektor swasta yang berpengalaman, seperti Andi Syamsuddin Arsyad (Haji Isam), Tomy Winata, Chairul Tanjung, dan lainnya.
Selain itu, Chief Investment Officer (CIO) dan Chief Operating Officer (COO) dari Danantara, serta sejumlah menteri seperti Menteri Energi, Menteri BUMN, Menteri Keuangan, dan Menteri Kelautan dan Perikanan, juga turut hadir. Tujuan dari pertemuan ini adalah untuk mendapatkan pandangan, pengalaman, dan saran terbaik untuk mengelola aset-aset Indonesia secara efisien. Prabowo sangat menekankan bahwa pengelolaan aset ini harus dilakukan dengan teliti dan hati-hati agar dapat bersaing di tingkat global.
Sebelumnya, Prabowo juga telah mengundang delapan pengusaha besar untuk membahas isu-isu strategis seperti program makan bergizi gratis, infrastruktur, industri tekstil, swasembada pangan dan energi, serta investasi dengan Danantara. Melalui berbagai diskusi ini, diharapkan akan ditemukan arah yang jelas bagi masa depan Danantara dan pengelolaan aset-aset Indonesia.