Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai mengungkapkan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan bagian dari pemenuhan Hak Asasi Manusia yang harus disediakan oleh negara untuk rakyatnya. Menurut Pigai, rakyat yang kenyang, sehat, dan pintar adalah hal yang sangat penting bagi sebuah negara, dan konstitusi menegaskan bahwa harta negara harus digunakan untuk kepentingan rakyat. Program MBG sendiri diprakarsai oleh Presiden RI Prabowo Subianto dan dirancang untuk kemaslahatan masyarakat.
Pigai juga menekankan pentingnya pertumbuhan kualitas manusia dan sumber daya untuk memimpin pada tahun 2045, serta mengungkapkan bahwa MBG harus dapat diakses oleh semua warga Indonesia tanpa melihat suku, agama, ras, atau golongan. Meskipun ada demo penolakan terhadap MBG di Papua, Pigai menilai bahwa hal itu mungkin disebabkan oleh ketidakmerataan akses pendidikan yang menimbulkan kekecewaan di kalangan masyarakat.
Dalam merespons demo tersebut, Pigai menyampaikan keyakinannya bahwa semua orang Papua memiliki hak untuk mendapatkan program MBG. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk melindungi Hak Asasi Manusia dan memastikan bahwa pelayanan publik mencakup semua lapisan masyarakat Indonesia tanpa terkecuali.
