PortalDetik.info adalah situs berita yang menyajikan informasi umum, harian, terkini, dan terupdate dari berbagai bidang, termasuk politik, kriminal, teknologi, otomotif, dan olahraga

Penembakan Bos Rental: Polisi Ungkap Pelaku dalam Rekaman CCTV

Kasat Reskrim Polresta Tangerang, Kompol Arief Nazaruddin Yusuf, mengungkapkan bahwa pelaku penembakan bos rental mobil, Ilyas Abdurrahman, tertangkap kamera pengawas (CCTV) di Rest Area Km45, Tol Tangerang-Merak. Saat mendapat pertanyaan dari oditur militer dalam sidang lanjutan di Pengadilan Militer II-08 Jakarta, Jakarta Timur, Arief menjelaskan bahwa pelaku penembakan bisa teridentifikasi melalui CCTV dan keterangan saksi. Dari hasil olah TKP serta koordinasi dengan Pusat Polisi Militer Angkatan Laut, Polresta Tangerang berhasil mengumpulkan bukti dan identifikasi CCTV untuk mengungkap kasus ini.

Selain itu, Arief juga menyampaikan bahwa pihak kepolisian telah berkoordinasi dengan Puspomal karena ada dugaan keterlibatan anggota TNI AL dalam kasus tersebut. Melalui metode scientific identification, Polresta Tangerang melakukan penyelidikan yang menggabungkan bukti-bukti dari TKP, petunjuk di lokasi kejadian, dan informasi dari video amatir yang menunjukkan adanya anggota TNI AL terlibat. Berdasarkan keterangan saksi serta bukti CCTV, pelaku penembakan berhasil diidentifikasi.

Sidang lanjutan kasus penembakan bos rental mobil yang melibatkan tiga anggota TNI AL di Pengadilan Militer II-08 Jakarta hari ini menampilkan sembilan saksi. Sidang dipimpin oleh Hakim Ketua Letnan Kolonel Chk Arif Rachman dengan Hakim Anggota Letnan Kolonel Chk Nanang Subeni dan Hakim Anggota Letnan Kolonel Chk Gatot Sumarjono. Oditur Militer dari Oditurat Militer II-07 Jakarta yang menangani perkara turut hadir dalam sidang ini.

Tiga terdakwa dari TNI AL didakwa melakukan penadahan dalam kasus penembakan terhadap bos rental mobil di Rest Area Km45, Tol Tangerang-Merak. Selain pasal penadahan, dua dari tiga tersangka juga dituduh melanggar pasal pembunuhan berencana berdasarkan KUHP. Kasus ini terus berkembang dengan pemeriksaan saksi-saksi dan koordinasi antara pihak berwenang untuk mengungkap kebenaran di balik kasus penembakan ini.

Source link