Muhammad Said Didu baru-baru ini mengungkapkan temuan terkait dugaan pemagaran laut di wilayah Pantai Indah Kapuk (PIK) 2. Menurut Said Didu, ia memiliki foto-foto yang menunjukkan adanya aktivitas pembuatan surat kepemilikan pantai dan laut di wilayah tersebut, dengan dugaan titik pelanggaran terpusat di Desa Kohod. Said Didu juga menyatakan bahwa apabila pihak penegak hukum serius, penyelidikan terhadap kasus ini bisa dilakukan dengan mudah karena bukti yang ada cukup kuat. Keberadaan pagar laut sepanjang 30 km telah menimbulkan pro kontra, terutama dalam proses pembongkarannya oleh aparat TNI AL bersama nelayan. Panglima TNI Agus Subiyanto menyatakan bahwa pembongkaran ini merupakan perintah langsung dari Presiden RI Prabowo Subianto, karena pagar laut tersebut mengganggu aktivitas nelayan dalam mencari ikan. Jenderal Agus juga menegaskan bahwa pembongkaran akan terus dilanjutkan sesuai perintah dari Presiden.
“Penemuan Kontroversial: Said Didu Tantang Polisi Telusuri Skandal?”

Read Also
Recommendation for You

Pengamat politik, Rocky Gerung, mengomentari dugaan keterlibatan menantu mantan Presiden Jokowi, Bobby Nasution, dalam kasus…

Ferdinand Hutahaean, seorang politikus PDI Perjuangan, memberikan komentarnya terkait laporan mantan Presiden Jokowi yang kini…

Setelah melepaskan jabatan sebagai presiden, tiga mantan presiden Indonesia memiliki kesibukan yang berbeda menurut Chusnul…

Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin), Budiman Sudjatmiko, mengeluarkan pernyataan kontroversial mengenai bantuan sosial…

Pengamat kebijakan publik, Gigin Praginanto, memberikan sorotan tajam terkait isu ijazah palsu mantan Presiden Jokowi…