Kehilangan Chairman Fajar Group, HM Alwi Hamu, telah meninggalkan kesedihan bagi komunitas Pers di Indonesia, terutama di Sulawesi Selatan. Banyak kontribusi dan penghargaan dalam dunia jurnalistik yang akan selalu diingat. Mantan Wali Kota Makassar, Dr. Ilham Arief Sirajuddin (IAS) juga ikut berduka atas kepergian tersebut. Menurutnya, Alwi Hamu adalah figur penting dalam dunia pers nasional, namun lebih menonjol dalam menggerakkan industri pers di Sulsel, terutama di Kota Makassar. IAS melihat bagaimana pengaruh almarhum menghidupkan semangat pers di daerah tersebut selama 2004-2014, saat dirinya menjabat sebagai wali kota. Hampir semua jurnalis terkemuka di Sulsel saat ini, termasuk yang telah meraih kesuksesan nasional, berasal dari Harian Fajar yang didirikan oleh Alwi Hamu. Kehadiran beliau juga memberi warna baru bagi dunia pers di daerah tersebut. Dengan keprihatinan dan ketulusan hati, Alwi Hamu selalu memberikan bimbingan dan saran kepada para jurnalis. IAS yakin bahwa dedikasi Alwi Hamu dalam dunia jurnalistik akan menjadi warisan abadi yang mengiringi almarhum di dunia lain nanti. Kepergian Alwi Hamu menjadi kehilangan besar bagi dunia pers Sulsel, yang juga dirasakan oleh IAS. Saat ini, jenazah almarhum disemayamkan di rumah duka di Jalan Kapt. Pierre Tendean No. 14, Kota Makassar. Teman dan kolega jurnalis serta masyarakat luas turut berduka cita atas kepergian salah satu tokoh terbaik dalam dunia pers.
“Alwi Hamu: Potret Amal Jariyah di Dunia Pers”

Read Also
Recommendation for You

Pemilik Susi Air, Susi Pudjiastuti, mengungkapkan kebingungannya terkait kondisi penerbangan di Indonesia. Ia menyoroti banyaknya…

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) telah mengumumkan Hasil Akhir Seleksi (Kelulusan) Pasca Sanggah…

Anggota Komisi V DPR RI, Teguh Iswara Suardi, dari Daerah Pemilihan Sulawesi Selatan II, menyampaikan…

Ratusan dosen ASN dari berbagai daerah turun ke jalan di Jakarta, menyuarakan kegelisahan mereka terkait…

Wacana reshuffle kabinet terhadap menteri yang tidak bekerja sungguh-sungguh untuk kepentingan rakyat, seperti yang dilontarkan…