Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) tidak hanya bermanfaat bagi siswa di sekolah, tetapi juga memberikan dampak positif bagi petani sebagai pemasok bahan baku. Informasi ini disampaikan oleh Komandan Kodim (Dandim) 0624/Kabupaten Bandung, Letkol Inf Tinton Amin Putra saat acara Peluncuran Makanan Sehat Bergizi di wilayah Koramil 2401/Rancaekek baru-baru ini.
Menurut Tinton, alokasi anggaran untuk program MBG berasal dari pemerintah pusat melalui Badan Gizi Nasional (BGN). Namun, penting untuk dicatat bahwa pengadaan bahan baku telah disusun sedemikian rupa untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. Di Sub Kecamatan Rancaekek, sekitar 2.917 siswa dari berbagai tingkatan pendidikan mulai dari PAUD, TK, SD, SMP, hingga SMA telah menerima manfaat dari program ini. Selain itu, sejumlah sub-kecamatan lainnya di Kabupaten Bandung seperti Bojongsoang, Cicalengka, Ciparay, dan Nagreg juga turut menerima program MBG. Bahan-bahan pangan seperti beras, telur, ikan, dan lainnya dipasok oleh masyarakat lokal setempat, yang pada akhirnya memberikan dampak positif bagi perkembangan ekonomi di setiap wilayah tersebut.
Menurut Tinton, “Petani lokal adalah pilar utama dalam memasok bahan baku untuk Program Makanan Bergizi Gratis di Kabupaten Bandung, mulai dari beras hingga susu. Program ini tidak hanya menyediakan makanan bergizi yang sehat bagi siswa, namun juga memberikan dukungan yang signifikan bagi ekonomi lokal.” Harapannya, program ini tidak hanya memberikan manfaat bagi siswa dan sekolah, tetapi juga turut serta dalam meningkatkan kesejahteraan petani dan ekonomi lokal secara keseluruhan.