Menko Polhukam Budi Gunawan menyerukan kepada masyarakat untuk menjaga nama baik para mantan presiden agar terhindar dari label-label yang bisa memecah belah persatuan. Hal tersebut disampaikan Gunawan sebagai tanggapan terhadap kontroversi seputar penilaian Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP) 2024 yang menyebut Presiden ke-7 RI Joko Widodo sebagai salah satu tokoh terkorup. Menurut Gunawan, penting untuk tetap menjaga kerukunan dan kesatuan, serta menghormati martabat para mantan presiden. Pernyataan tersebut menuai berbagai respons dari masyarakat di media sosial, terutama dari akun-akun yang banyak diikuti. Salah satunya adalah @berlianidris yang menyoroti pentingnya menjaga nama baik mantan presiden demi kebaikan bangsa. Dalam balasan dan komentar warganet, terjadi perdebatan tentang siapa sebenarnya yang bertanggung jawab dalam menjaga nama baik serta bagaimana peran mantan presiden dalam konteks ini. Diskusi ini menjadi perbincangan hangat di media sosial dan mencerminkan perbedaan pandangan dalam masyarakat terkait tanggung jawab menjaga nama baik tokoh publik.
Ajakan Menkopolkam Soal Jokowi: Masyarakat Minta Mantan Presiden Jaga Nama Baik

Read Also
Recommendation for You

Pendapat Pengamat Kebijakan Publik, Gigin Praginanto, tentang pemblokiran anggaran Ibukota Nusantara (IKN) oleh Menteri Keuangan…

Upaya operasi tangkap tangan (OTT) yang ditujukan kepada Harun Masiku dikabarkan mengalami kegagalan sebagai akibat…

Pengamat politik, Rocky Gerung, telah memberikan sindiran kepada Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka terkait…

Agustiani Tio, mantan Anggota Bawaslu, dicekal ke luar negeri dengan alasan yang dianggap tidak berperikemanusiaan….

Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu melakukan pemeriksaan terhadap 16 pengawas pemilu Provinsi Sulawesi Selatan terkait dugaan…