Pertemuan antara mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, dengan Anies Baswedan pada malam tahun baru 2025 di Pemprov DKI Jakarta mencuri perhatian publik dengan kedekatan dan kehangatan yang terlihat antara keduanya. Keduanya terlihat duduk bersebelahan, saling berbisik, dan bahkan berpose bersama dengan mengenakan setelan batik. Meskipun sebelumnya Ahok dan Anies bersaing dalam Pilgub DKI Jakarta 2017, pemerhati sosial dan politik, Jhon Sitorus, menyebut pertemuan mereka sebagai momen langka dan bersejarah.
Menyikapi pertemuan ini, Pakar Komunikasi dari Universitas Airlangga, Prof. Henry Subiakto mengungkapkan bahwa Ahok dan Anies sama-sama merupakan korban dari ambisi kekuasaan. Dia menyambut baik kedekatan antara kedua tokoh yang sebelumnya pernah bersaing dan berkonflik dalam politik ibu kota. Prof. Henry menekankan pesan penting dari pertemuan ini bahwa mereka semua adalah korban dari ketamakan tokoh politik yang ingin mempertahankan kekuasaan untuk kepentingan pribadi dan keluarga. Dalam menyongsong Tahun Baru 2025, para tokoh ini berusaha menunjukkan kesadaran politik yang baru dengan menghadirkan kesatuan di tengah perbedaan.