PortalDetik.info adalah situs berita yang menyajikan informasi umum, harian, terkini, dan terupdate dari berbagai bidang, termasuk politik, kriminal, teknologi, otomotif, dan olahraga
Berita  

“Prabowo Jelaskan Signifikansi Maafkan Koruptor, Chusnul Chotimah: Insight dan Penemuan”

Presiden Prabowo Subianto telah menjelaskan tentang makna memaafkan koruptor, namun penjelasannya dianggap kontroversial oleh sebagian pihak. Chusnul Chotimah, seorang pegiat media sosial, menyoroti pernyataan Prabowo yang dinilai terlalu mengaitkan agama. Menurut Chusnul, ajaran agama memberlakukan hukuman yang keras bagi para pencuri, seperti potong tangan. Oleh karena itu, Chusnul menekankan agar Prabowo tidak menggunakan agama sebagai alasan untuk membela koruptor.

Pernyataan Prabowo tersebut disampaikan dalam acara perayaan natal nasional di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. Prabowo menegaskan bahwa jika koruptor telah bertaubat, maka mereka harus mengembalikan apa yang telah mereka curi. Hal ini bukan tentang memaafkan koruptor, melainkan mencoba untuk menyadarkan mereka atas perbuatan yang telah dilakukan. Prabowo mengajak para koruptor untuk merenungkan perbuatan mereka sebelum terlambat, dengan mengembalikan uang yang telah dicuri sebelum dikejar ke mana pun harta mereka berada.

Penjelasan ini juga berhubungan dengan pertemuan Prabowo dengan mahasiswa Indonesia di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir dimana ia memberikan kesempatan kepada para koruptor untuk bertaubat dan mengembalikan uang yang telah dicuri sebelum mendapat pengampunan. Prabowo menegaskan bahwa tujuan dari tindakan ini bukan untuk memaafkan koruptor, melainkan untuk menegakkan kembali keadilan bagi rakyat yang telah menjadi korban.