FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Prof. Mahfud MD, seorang tokoh senior dan mantan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, tidak hadir dalam acara pelantikan Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming di Gedung MPR.
Mahfud menyampaikan alasan ketidakhadirannya melalui pernyataan singkat yang menjelaskan bahwa ia harus kembali ke Surabaya dengan mendadak untuk menemani ibunya yang berusia 94 tahun.
“Pagi seharusnya saya bersiap-siap untuk pergi ke Gedung MPR untuk menghadiri pelantikan Presiden,” ujar Mahfud dalam keterangannya di aplikasi X @mohmahfudmd (20/10/2024).
Sebagai calon wakil presiden nomor urut tiga pada Pemilihan Presiden 14 Februari lalu, ia harus secara tiba-tiba pergi ke Surabaya untuk menjenguk ibunya.
“Tetapi secara tiba-tiba saya harus mengunjungi Ibu di Surabaya,” katanya.
Mahfud juga menjelaskan bahwa ia telah memberitahukan pimpinan MPR tentang ketidakhadirannya dalam acara penting tersebut.
“Saya sudah memberitahukan kepada Pimpinan MPR bahwa saya tidak dapat hadir dalam acara di MPR,” kata Mahfud.
Mahfud berharap agar ibunya diberikan kesehatan oleh Allah SWT di usia yang sudah sangat lanjut.
“Ibunda saya sudah berusia 94 tahun, semoga diberikan kesehatan oleh Allah SWT,” katanya.
Sebelumnya diketahui, hari ini, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI di Gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta.
Momen bersejarah ini berlangsung khidmat dan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting serta tamu negara sahabat.
Acara dimulai pukul 10.00 WIB, dengan pembukaan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang berkumandang di ruang sidang.