Jakarta – Ketua Majelis Syuro PKS, Salim Segaf Aljufri, berkunjung ke kediaman Presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto, dan menyatakan keyakinannya bahwa Prabowo bisa memimpin Indonesia serta menjadikan Indonesia sebagai pemimpin di kawasan ASEAN.
Hal tersebut diungkapkan saat Salim berkunjung ke kediaman Prabowo di Jl Kertanegara No. 4, Jakarta Selatan, pada Jumat (11/10) sore.
Salim menekankan pentingnya kerja sama dari semua komponen bangsa dalam menghadapi konflik yang dampaknya akan dirasakan di Indonesia.
“Jika kita melihat situasi dunia yang tidak menentu, semua ini membuat kita semakin solid. Contoh yang terjadi di Rusia, Ukraina, bahkan agresi zionis Israel terhadap bangsa Palestina, semuanya membuat kita harus berpikir komprehensif bagaimana bangsa ini bisa menghadapinya, karena dampaknya pasti akan kita rasakan,” ujar Salim.
Salim menganggap Indonesia sebagai bangsa besar dengan kekayaan alam yang melimpah yang perlu menjadi pemimpin di ASEAN.
“Kita sebagai bangsa besar, baik dari segi teritorial maupun penduduk, serta kekayaan alam, ingin menjadi pemimpin di kawasan ASEAN. Saya percaya Prabowo Subianto mampu menjadi pemimpin dan pemimpin di kawasan ini,” tambah Salim.
“Jika hal tersebut terwujud, saya yakin bahwa negeri yang kita cintai bersama tidak akan melupakan bangsa Palestina. Mereka memiliki hak untuk meraih kemerdekaan, sama seperti ketika kita merdeka, mereka adalah yang pertama memberikan apresiasi dan menerima kemerdekaan Indonesia,” lanjutnya.
Salim bahkan menyiapkan pantun khusus untuk Prabowo untuk menunjukkan hubungan baik yang sudah terjalin dengan baik dengan Prabowo dan Partai Gerindra sejak lama.
“Hubungan antara PKS dan Bapak Prabowo Subianto adalah hubungan yang sangat panjang dan dalam serta hubungan batin yang sangat dalam,” ujar Salim.
Sebagai penutup, Salim menyampaikan pantun: “Tahu dilempar di Pantai Belawan, Rame berterbangan burung merpati, Jauh sudah kami berjalan, Namun hubungan yang indah tersebut tetap di hati kami.”
“Sebagai penutup ada pantun. Kalau tak ada kapal pinisi, Manalah sanggup kita arungi dunia, Kalau lah kami tidak berkoalisi, Manalah sanggup majukan bangsa,” tutup Salim. (RR)