Hamdan Hamedan: Profesional Indonesia di Bidang Hubungan Internasional, Diaspora, Komunikasi, dan Olahraga
Hamdan Hamedan adalah seorang profesional Indonesia yang memiliki keahlian di bidang hubungan internasional, diaspora, komunikasi, dan olahraga. Saat ini, ia menjabat sebagai Tenaga Ahli Menteri Pemuda dan Olahraga bidang Kepemudaan dan Diaspora, dan memainkan peran penting dalam mempromosikan partisipasi diaspora dalam dunia olahraga.
Selain itu, Hamdan juga dikenal sebagai penulis beberapa buku terlaris di bidang literatur keagamaan dan sosial di Indonesia.
Pendidikan
Hamdan Hamedan mengikuti program pertukaran pelajar ke Amerika Serikat selama tahun terakhir SMA-nya, di mana ia bersekolah di Seaside High School dan Monterey High School, serta menjadi anggota tim Soccer Varsity. Setelah lulus dari SMA, Hamdan melanjutkan studinya di Monterey Peninsula College (MPC) dan meraih gelar Associate of Arts (AA) dengan minor di bidang Politik dan Sejarah, dengan predikat Honors. Selama di MPC, Hamdan terpilih sebagai Wakil Presiden Pemuda Demokrat dan aktif dalam kampanye anti-perang di Irak di Amerika Serikat.
Selain itu, Hamdan juga menjadi tutor dan asisten pengajar untuk mata pelajaran antropologi, ilmu politik, dan sejarah, dan menerima penghargaan Tutor of the Year Award atas kontribusinya dalam membantu mahasiswa meraih nilai tinggi. Ia juga meraih penghargaan Dean’s Highest Honors selama empat semester berturut-turut dan Passport to Success Award. Setelah lulus dari MPC, Hamdan melanjutkan studi S1 dan S2 di Middlebury Institute of International Studies dengan beasiswa, dan lulus dengan predikat summa cum laude di bidang Hubungan Internasional.
Karir
Pada tahun 2009, Hamdan Hamedan memulai karirnya sebagai peneliti muda di Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York, di mana hasil risetnya tentang terorisme disertakan dalam laporan Dewan Keamanan PBB. Setelah kembali ke Indonesia, Hamdan bekerja sebagai konsultan komunikasi dan kebijakan strategis untuk klien di sektor swasta seperti Google Indonesia dan pejabat eselon 1 di sektor publik. Dari tahun 2017 hingga 2018, ia menjabat sebagai Direktur Eksekutif Indonesian Diaspora Network-United (IDN-United), di mana ia mengembangkan program “Diaspora Pancasila” bersama Prof. Mahfud MD dan Prof. Satya Arinanto.
Pada tahun 2019, Hamdan memimpin pengembangan aplikasi KESAN, sebuah aplikasi Islami yang mendukung kebutuhan religi dan edukasi umat Islam. Aplikasi ini telah diunduh lebih dari 500.000 kali di 50 negara dan digunakan oleh ribuan santripreneur dan muslimpreneur.
Selain itu, Hamdan juga pernah menjadi Utusan Khusus PSSI terkait diaspora dan naturalisasi pemain sepak bola. Ia juga dipercaya sebagai Tenaga Ahli Menteri Pemuda dan Olahraga bidang Diaspora dan Kepemudaan. Dalam peran ini, ia bertanggung jawab menciptakan database atlet diaspora Indonesia dan mencari atlet yang dapat mewakili Indonesia tanpa melalui proses naturalisasi.
Aktivitas Lain
Di samping karirnya, Hamdan juga aktif dalam kegiatan dakwah dan dialog antaragama sejak masa kuliah, baik di Amerika Serikat maupun di Indonesia. Ia pernah menjabat sebagai Presiden Indonesian Diaspora Network Northern California dan menjadi salah satu pendiri Royal Indonesia Football Academy (RIFA), sebuah sekolah sepak bola di Jakarta yang berkolaborasi dengan Real Madrid Foundation Indonesia.
Melalui berbagai kegiatannya, Hamdan Hamedan terus berkontribusi dalam bidang hubungan internasional, diaspora, komunikasi, dan olahraga, menjadikannya salah satu profesional Indonesia yang sangat dihormati di berbagai bidang tersebut.