FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Bisnis judi online (judol) di Indonesia masih menjadi salah satu masalah besar, yang menjadi tugas pemerintah untuk diberantas. Betapa tidak, judol ini diduga menyasar berbagai kalangan, termasuk aparat negara.
Di tengah upaya gencar pemerintah memberantas judol ini, Kepala BP2MI, Benny Rhamdani mengungkap jika pengendali judi online ini dilakukan dari Kamboja. Pelakunya sendiri merupakan warga negara Indonesia. Benny menyebut inisial T.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) merespons terkait kabar sosok inisial T yang diduga menjadi pengendali bisnis judi online (judol) di Tanah Air. Jokowi menekankan, dirinya tidak tahu-menahu soal inisial T tersebut.
“Nggak tahu, tanyakan ke Pak Benny (Kepala BP2MI Benny Rhamdani) aja,” kata Presiden Jokowi di Batang, Jawa Tengah, dilansir jawapos, Jumat (26/7).
Sebelumnya, Kepala BP2MI Benny Rhamdani mengungkap sosok yang menjadi pengendali judi online di Tanah Air. Menurutnya, sosok tersebut merupakan berinisial T yang diduga sebagai pengendali yang punya power.
Ia menyebut, T merupakan seorang warga negara Indonesia yang mengendalikan bisnis judi online dan scamming atau penipuan online di Indonesia dari Kamboja.
“Saya menyatakan di depan Presiden, Panglima TNI, dan Kapolri, ‘sebetulnya sangat mudah untuk menangkap siapa aktor dibalik bisnis judi online di Kamboja dan siapa aktor dibalik scaming online’,” kata Benny, Kamis (25/7).
“Saya cukup menyebut inisial T aja paling depan, yang kedua enggak perlu saya sebut. Ini saya sebut di depan Presiden,” imbuh Benny. (fajar)
