portaldetik.info informasi berita umum, harian, terkini, dan terupdate
Berita  

Usulan Direktur Jaringan Moderat Indonesia kepada Prabowo untuk Mengatasi Utang Indonesia

Direktur Eksekutif Jaringan Moderat Indonesia (JMI), Islah Bahrawi, mengusulkan kepada Prabowo Subianto jika nanti resmi menjabat sebagai Presiden Indonesia di masa depan.

Islah menyatakan bahwa meskipun Prabowo tidak terpilih dalam Pemilihan Presiden yang dilakukan pada 14 Februari 2024 lalu, usulannya dianggap penting.

“Izinkan saya untuk mengajukan usul,” ujar Islah dalam keterangannya di aplikasi X @islah_bahrawi (20/7/2024).

Menurut perhitungan Islah, Prabowo akan menghadapi beban yang besar jika memulai masa pemerintahannya sebagai orang nomor satu di Indonesia.

“Mulai dari hutang ratusan triliun yang akan jatuh tempo pada tahun 2025, defisit anggaran yang juga mencapai ratusan triliun, hingga ancaman krisis global,” katanya.

Melihat kondisi Indonesia yang sedang tidak stabil, Islah meminta agar Prabowo menunda program makan siang gratis yang menjadi salah satu program unggulan saat masa kampanye.

“Sebaiknya program makan siang gratis ditunda dulu,” tambahnya.

Islah menyarankan agar Prabowo sebagai Presiden terpilih melakukan hal yang sederhana di depan rakyat Indonesia.

“Cukup dengan meminta maaf kepada rakyat, menjelaskan kendala-kendala yang dihadapi, serta merinci leveragenya secara finansial. Semoga rakyat akan memahami untuk kebaikan bersama,” tuturnya.

Sebelumnya, anggaran untuk program makan siang gratis yang diusulkan oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto menjadi sorotan.

Ekonom dari Verdhana Sekuritas, Heriyanto Irawan, telah berdiskusi dengan tim ekonomi Prabowo dan menyampaikan pandangan terkait hal ini.