FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Sebuah masjid di Makassar menjadi perbincangan setelah dijual oleh pemilik tanah. Menyikapi hal ini, Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengajak siapa pun untuk berdonasi demi pembebasan lahan tersebut.
“Saya mengimbau kepada seluruh umat muslim yang ingin beramal jariyah, mari kita bersama-sama membebaskan tanah ini,” kata Danny ketika diwawancarai di rumahnya di Jalan Amirullah, Makassar, Senin (15/7/2024).
Tanah tersebut dilaporkan dijual seharga Rp2,5 miliar. Danny menyatakan bahwa tanah tersebut dapat dibeli kembali untuk dijadikan masjid jika ada satu orang atau lebih yang dapat membantu.
“Jika ada satu orang yang mampu atau kita bersama-sama, mari kita pertahankan fungsi masjid yang ada. Bahkan lebih baik jika kita melakukan renovasi,” ujarnya.
Sebenarnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bisa membantu dalam pembebasan lahan tersebut, kata Danny. Namun prosesnya membutuhkan waktu yang cukup panjang.
“Namun prosesnya cukup panjang, bisa berlangsung lebih dari 1 tahun. Karena tekanan dari pemilik tanah semakin meningkat setiap hari,” katanya.
Danny menyatakan siapapun yang ingin membantu dapat langsung menghubungi pengurus masjid tersebut, yakni Masjid Fatimah Umar yang terletak di BTN Makkio Baji, Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar.
Sementara itu, Camat Manggala Kota Makassar, Andi Eldi mengatakan bahwa tanah tersebut dijual atas nama Hilda, seorang warga yang memiliki sertifikat hak milik atas tanah masjid tersebut.
“Dari spanduk yang kita lihat, masih tertera nama Hilda pada sertifikat hak milik tanah tersebut. Jadi ada dua sertifikat, untuk bangunan masjid dan tanah kosong,” kata Andi Eldi ketika diwawancarai di rumah Wali Kota Makassar Danny Pomanto, di Jalan Amirullah, Makassar, Senin (15/7/2024).
