portaldetik.info informasi berita umum, harian, terkini, dan terupdate
Berita  

KPK Menetapkan Eks Dirut Hutama Karya, Andi Singlingga, Sebagai Tersangka Korupsi, Menyebut Pembangunan Infrastruktur di Lokasi “Konoha” Digenjot karena Mudah Dikorupsi

KPK Menetapkan Eks Dirut Hutama Karya, Andi Singlingga, Sebagai Tersangka Korupsi, Menyebut Pembangunan Infrastruktur di Lokasi “Konoha” Digenjot karena Mudah Dikorupsi

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan Eks Direktur Hutama Karya, Bintang Perbowo sebagai tersangka korupsi. Hal ini menjadi perhatian.

Politisi Senior, Andi Sinulingga merespons dengan mengaitkan pembangunan infrastruktur yang gencar di Konoha. Konoha adalah desa dalam anime Naruto yang sering disamakan dengan Indonesia.

Menurut Andi Sinulingga, pembangunan infrastruktur yang gencar juga berhubungan dengan korupsi. Karena pembangunan tersebut mudah untuk dilakukan korupsi.

“Kenapa konoha gencar bangun infrastruktur? Karena di situ paling enak korupsi,” ujar Andi Sinulingga seperti yang dikutip dari fajar.co.id dalam unggahannya di X, Minggu (23/6/2024).

Pembangunan di Konoha, katanya, seringkali tidak jelas rencananya. Misalnya mengenai manfaat dari pembangunan tersebut.

Namun baginya, hal itu bukanlah masalah. Yang terpenting adalah uang rakyat yang digunakan untuk pembangunan bisa diambil secara koruptif.

“Manfaat infrastruktur yang tidak jelas bukanlah masalah, yang penting bisa mengambil uang rakyat dan menyetorkannya ke atas,” ucapnya.

Tidak hanya itu, infrastruktur yang telah diperoleh dari dana korupsi itu malah dijadikan sebagai alat untuk menyindir kepala negara.

“Lalu proyek-proyek korup itu dijadikan bahan pencitraan bagi presiden konoha,” tambahnya.

Diketahui, Bintang ditetapkan sebagai tersangka dalam dugaan korupsi pengadaan lahan di sekitar Tol Trans Sumatra.

KPK juga menetapkan dua tersangka lainnya, yaitu mantan Kadiv Pengembangan Bisnis dan Investasi Hutama Karya, Mohammad Rizal Sutjipto, serta Komisaris Utama PT Sanitarindo Tangsel Jaya, Iskandar Zulkarnaen. (Arya/Fajar)

Exit mobile version