portaldetik.info informasi berita umum, harian, terkini, dan terupdate
Berita  

Airlangga mengelola Evaluasi Defisit Anggaran 2025 untuk Program Makan Siang Gratis dalam Sidang DPR

Airlangga mengelola Evaluasi Defisit Anggaran 2025 untuk Program Makan Siang Gratis dalam Sidang DPR

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengungkapkan bahwa target penurunan defisit anggaran pada tahun 2025 menjadi sekitar 1,5 hingga 1,8 persen dari PDB, yang akan digunakan untuk membiayai program makan siang gratis yang digagas oleh pemerintahan Prabowo-Gibran, masih sedang dibahas di Badan Anggaran (Banggar) DPR RI.

“Masalah defisit masih dalam tahap pembahasan di Banggar. Jadi, kita tunggu hingga pembahasan selesai,” ujar Airlangga di Masjid Ainul Hikmah, Jakarta Barat, Senin, seperti dilansir dari ANTARA.

Selain itu, Airlangga juga menanggapi pemangkasan pagu anggaran beberapa kementerian oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani. Menurutnya, anggaran kementerian masih belum final dan dapat berubah karena proses pembahasan masih berlangsung.

“Masing-masing Kementerian/Lembaga (K/L) memiliki menteri dan setiap menteri memiliki programnya sendiri. Hal ini dibahas antara kementerian dengan mitranya di DPR dan masuk ke dalam Banggar,” jelasnya.

Menteri Keuangan Sri Mulyani sebelumnya telah menjelaskan strategi APBN untuk mendukung program makanan bergizi gratis yang diusulkan oleh Presiden terpilih, Prabowo Subianto. Dia menyatakan bahwa tantangan dalam pelaksanaan program tersebut akan diatasi melalui reformasi perpajakan, penguatan institusi, dan peningkatan investasi di sektor digital untuk mengurangi korupsi.

Kementerian Keuangan terus melakukan upaya perbaikan dalam pengelolaan anggaran untuk menghadapi ketidakstabilan ekonomi global.

Selain itu, upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) tetap menjadi fokus utama dengan alokasi anggaran untuk pendidikan sebesar 20 persen, kesehatan 6 persen, dan jaminan sosial 50 persen dari APBN.