portaldetik.info informasi berita umum, harian, terkini, dan terupdate
Berita  

Felicitas Tallulembang, Komisaris BSI yang Menggagas Jamkesda dan 9 Kali Berhaji

Felicitas Tallulembang, Komisaris BSI yang Menggagas Jamkesda dan 9 Kali Berhaji

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Felicitas Tallulembang tidak hanya seorang dokter yang selalu berinteraksi dengan pasien. Dia juga sering bertemu dengan masyarakat, terutama di pedesaan.

Dia merasakan betapa sulitnya masyarakat mendapatkan layanan kesehatan, serta betapa sulitnya anak-anak mereka mendapatkan pendidikan yang layak.

Dokter Sita, begitu dia biasa dipanggil, pernah menjabat sebagai Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Galesong Utara, daerah pesisir pantai di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan. Mayoritas penduduknya adalah nelayan. Kehidupan mereka jauh dari sejahtera.

Selama bertugas di sana, dia melihat realitas yang menyedihkan. Penghasilan masyarakat hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Meski tahun berganti, kehidupan mereka tetap sama. Tidak ada perubahan signifikan dalam pola hidup mereka.

Dia pernah mengalami pengalaman menegangkan saat bertugas di daerah tersebut. Saat itu ada program ABRI Masuk Desa Manunggal KB (Keluarga Berencana).

Dokter Sita bersama tenaga medis lainnya diberi tugas untuk memasang alat kontrasepsi KB. Pada suatu kesempatan, dia memasang susuk pada ibu-ibu di kampung tersebut.

Sehari kemudian, para suami datang. Ada yang membawa parang, meminta agar susuk di tubuh isteri mereka dilepas.

Tak ingin berurusan dengan suami yang marah, dia pun memenuhi permintaan tersebut. Seiring berjalannya waktu, karena kedekatannya dengan masyarakat, banyak suami yang mengantarkan isteri mereka sendiri untuk dipasangi susuk KB.

Atas kejadian tersebut, dia dinobatkan sebagai juara pertama dalam Penyuluhan KB tingkat nasional.

Exit mobile version