portaldetik.info informasi berita umum, harian, terkini, dan terupdate
Berita  

Selain Google, Ini Beberapa Perusahaan Multinasional Raksasa yang Enggan Berinvestasi di Indonesia dan Lebih Memilih Malaysia

Selain Google, Ini Beberapa Perusahaan Multinasional Raksasa yang Enggan Berinvestasi di Indonesia dan Lebih Memilih Malaysia

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Kritik pedas saat ini ditujukan kepada pemerintah, terutama para menteri yang mengurus investasi.

Pasalnya, tidak kurang dari empat perusahaan multinasional yang enggan berinvestasi di Indonesia. Indonesia hanya dijadikan target pemasaran.

Selain google, tiga perusahaan multinasional lainnya adalah Microsoft, Apple Store, dan Tesla. Semuanya bahkan memilih Malaysia sebagai tujuan investasi di Asia Tenggara.

Pegiat media sosial yang terverifikasi, ferizandra melalui akunnya di X (twitter) @ferizandra juga membahas hal tersebut.

“Berita 1: Microsoft berinvestasi lebih besar di Malaysia daripada di Indonesia… Berita 2: Apple Store membuka toko di Malaysia, padahal iPhone laris di Indonesia… Berita 3: Google memilih untuk berinvestasi di Malaysia… Berita 4: Tesla membangun kantor pusat di Malaysia… Indonesia adalah negara dengan penduduk terbanyak di Asia Tenggara, tetapi nampaknya Indonesia hanya dijadikan target pemasaran oleh perusahaan multinasional raksasa, bukan tempat investasi ideal dengan nilai puluhan triliun rupiah…,” tulis @ferizandra, dikutip Rabu (5/6/2024).

“Coba bayangkan… investor asing datang ke sini… Kepala Negara tidak bisa berbahasa Inggris, bahkan Menteri Investasi pun tidak bisa berbahasa Inggris… kemudian ada Menko Marinvest dengan latar belakang militer… 🤔,” tambahnya di kolom komentar.

Sebelumnya dilaporkan, Google mengumumkan akan menginvestasikan sebesar US$2 miliar (sekitar Rp 32 triliun) di Malaysia.

Dana ini akan digunakan untuk membangun pusat data dan wilayah cloud pertama di negara tersebut, seiring dengan meningkatnya permintaan untuk kecerdasan buatan (AI) dan layanan cloud di kawasan ini.

Exit mobile version