FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Kabar penguntitan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) oleh anggota Densus 88, belakangan ini ramai diperbincangkan. Meskipun masih simpang siur, namun isu tersebut terus menjadi perhatian.
Dua lembaga terkait yaitu Kejaksaan Agung (Kejagung) dan Polri hingga saat ini belum memberikan penjelasan detail mengenai kabar tersebut.
Menyikapi hal tersebut, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto menyatakan bahwa dia akan berbicara langsung dengan Jaksa Agung ST Burhanuddin dan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo untuk membahas kabar penguntitan Jampidsus oleh anggota Densus 88.
Meskipun demikian, Hadi menegaskan bahwa saat ini kabar penguntitan masih simpang siur, namun secara keseluruhan hubungan antara dua lembaga tersebut masih baik.
“Hingga saat ini, secara umum aman. Tidak ada masalah. Biarlah, saya yang akan berbicara dengan keduanya,” ujar Menko Polhukam RI saat diwawancarai di kantornya, Jakarta, Senin (27/5).
Terkait waktu pertemuan, Hadi menyebut bahwa pertemuan tersebut dapat dijadwalkan kapan saja, karena dia juga sering berkomunikasi baik dengan Jaksa Agung maupun Kapolri.
“Saya sering bertemu dengan kedua pejabat tersebut, setiap minggu pasti bertemu,” katanya.
Jika terjadi kejadian tertentu, Hadi juga mengatakan bahwa dia akan langsung menghubungi Jaksa Agung dan Kapolri, baik pada malam hari maupun di luar jam kerja.
“Jika ada sesuatu, saya akan langsung berkomunikasi. Kapan saja, bahkan malam hari pun saya akan kontak langsung terkait berbagai masalah di seluruh Indonesia,” ungkapnya seperti dilansir oleh jawapos.