Pasukan TNI Angkatan Udara (AU) dan Tentara Udara Diraja Malaysia (TUDM) bergabung dalam patroli udara untuk menjaga titik-titik strategis di perbatasan Malaysia-Indonesia, terutama di Selat Malaka.
Dilansir dari siaran pers TNI AU yang dikutip ANTARA pada Sabtu (24/5), Indonesia mengerahkan dua jet tempur F-16 C/D dari Skuadron Udara 16 Wing Udara 6 Lanud Roesmin Nurjadin. Dua pesawat tersebut, yang diawaki oleh Lettu Pnb Galih Rakasiwi dan Lettu Pnb Ghazi Umar Marzuq, lepas landas dari Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin Pekanbaru menuju wilayah perbatasan.
Saat dalam penerbangan, kedua pesawat F-16 Indonesia bertemu dengan F-18 Hornet milik TUDM untuk melakukan patroli bersama di Selat Malaka, menegaskan komitmen bersama untuk menjaga keamanan kawasan.
Marsma TNI Feri Yunaldi, Komandan Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin (RSN), dikutip dari ANTARA, menyatakan bahwa kerja sama ini tidak hanya bertujuan untuk menciptakan keamanan di wilayah perbatasan, tetapi juga untuk meningkatkan hubungan bilateral dan militer antara kedua negara.
Feri menekankan bahwa kerja sama ini mencerminkan tekad Indonesia dan Malaysia untuk bekerja sama dalam menjaga keamanan kawasan, yang pada gilirannya akan mendukung pertumbuhan ekonomi dan stabilitas regional.