FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memberikan saran untuk sistem kesehatan di Indonesia. Salah satu caranya, katanya, adalah dengan menambah fasilitas kesehatan.
Saran tersebut menurut Ahok didasarkan pada pengalamannya selama ini. Mulai dari menjadi anggota DPRD, bupati, anggota DPR RI, hingga menjadi Gubernur Jakarta.
Ahok mengatakan bahwa ada sejumlah permasalahan kesehatan di Indonesia. Salah satunya adalah kesejahteraan Tenaga Kesehatan atau Nakes.
“Saya selalu mengatakan bahwa tenaga medis yang sudah ada di sektor swasta relatif sudah lebih baik, yang sering dipersoalkan adalah tenaga medis yang ada di Pemerintah Daerah. Apalagi yang berstatus honorer dan sejenisnya,” ungkapnya seperti yang dikutip dari YouTube Panggil Saya BTP, pada Jumat (24/5/2024).
Ia menjelaskan bahwa jika merujuk pada regulasi, sebenarnya aturan yang ada sudah cukup baik.
“Undang-Undang Nomor 17 tahun 2023 tentang Kesehatan sudah mengatur dengan cukup baik. Membantu mengatasi kekurangan gaji Nakes maupun dokter seperti itu,” jelasnya.
Untuk mengatasi kesejahteraan Nakes, ia menyarankan adanya Rumah Sakit Umum Pendidikan (RSUP) dan Rumah Sakit Umum Kecamatan (RSUK).
“Dokter spesialis berbasis di rumah sakit pendidikan. Oleh karena itu, ketika saya menjadi gubernur dulu, saya juga mulai meminta agar Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan ditingkatkan menjadi pendidikan,” terangnya.
Sama halnya dengan RSUK.
“Kita juga membangun banyak RSUK, di sana juga banyak residen. Orang-orang yang ingin menjadi spesialis praktik di sana kita berikan gaji. Sehingga mereka bisa sambil belajar untuk mendapatkan spesialis, mendapatkan pasien untuk praktik, dan juga mendapatkan bayaran yang layak,” ujarnya.
